Kendari, Tajukinfo.com – Pj Wali Kota Kendari menggandeng stakeholder di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk mendukung program pemerintah pusat menjalankan program makan siang gratis, sehat dan bergizi, pada Senin, 18 November 2024.
Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup menjelaskan, sambil menunggu berjalannya program pemerintah pusat tersebut, Pemerintah Kota Kendari berinisiatif menjalankan program makan siang gratis, sehat dan bergizi, namun dengan melibatkan dunia usaha.
“Tentunya ini membutuhkan peran serta semua pihak kalau dalam istilah beliau itu penta helix, ada pemerintah, dunia usaha, ada akademisi, ada media semua ada disini,” ungkapnya saat memimpin rapat.
Untuk menjalankan program ini membutuhkan biaya yang cukup besar hasil uji coba yang dilakukan di SDN 1 Kendari dan SMPN 2 Kendari sekali makan siang gratis, bergizi dan sehat membutuhkan biaya sekira Rp 25 juta, sehingga jika jalankan setiap hari membutuhkan biaya yang sangat besar.
“Oleh karena itu saya berinisiatif memanggil semua pihak untuk kita keroyok bersama, dalam hal ini bagaimana kita bisa menyelesaikan persoalan yang ada di Kota Kendari, terkait dengan makan siang gratis, bergizi dan sehat ini,” jelas Pj Wali Kota Kendari.
Menurut orang nomor satu di Kendari ini, di Sulawesi Tenggara program serupa baru dijalankan di Kota Kendari dan Kolaka Utara dengan menggunakan dana CSR, sebab hingga saat ini pembiayaan yang bersumber dari APBN maupun APBD belum tersedia.
Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sulawesi Tenggara ini optimis, dengan bantuan dana CSR perbankan di Kota Kendari, bisa membantu menjalankan program pemerintah pusat di Kota Kendari.
“Untuk teknis pelaksanaan selanjutnya akan diatur bersama dinas Pendidikan Kota Kendari agar setiap perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap sekolah,” tutupnya