Kendari, Tajukinfo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai masa reses perdananya di masa sidang kesatu tahun sidang 2024. Reses ini merupakan agenda resmi DPRD yang telah disepakati dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Kendari.
Kegiatan reses ini untuk menjaring aspirasi masyarakat dan memperkuat komunikasi antara anggota DPRD dengan konstituen mereka. Melalui reses ini, masyarakat diharapkan dapat menyampaikan isu-isu penting serta kebutuhan yang harus menjadi perhatian di tingkat wilayah masing-masing.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari, Rizki Brilian Pagala menggelar reses perdananya untuk menemui langsung warga area Pasar Baru Wua-wua, Kelurahan Bende, Kecamata Wua-wua, Jumat 25 Oktober 2024 malam.
Pada reses tersebut, warga yang tergabung dari RT 32, 33 dan 34/RW 07 yang rata-rata pedagang, banyak membahas terkait nasib Pasar Baru yang dari dulu sejak dibangun sampai sekarang masih sepi pengunjung.
Selain itu, warga juga menyampaikan beberapa aspirasi di wilayah tersebut terkait pembangunan infrastruktur, mulai dari drainase, pengadaan lampu jalan lingkungan hingga bantuan UMKM untuk para pedagang.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Rizki Brilian Pagala menyampaikan, soal keadaan Pasar Baru Wua-wua itu dirinya bakal berusaha mencarikan formula jitu guna mengembalikan keadaan pasar ramai seperti semula, yakni banyak pengunjung.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ini juga bakal berkoordinasi dengan Pemerintah kota (Pemkot) Kendari terkait penataan kembali pasar yang dinilai tertutup dan kurangnya ventilasi udara.
“Tentunya semua itu kita akan koordinasikan dengan pemerintah kota, agar Pasar Wua-wua ini bisa ramai kembali,” jelasnya.

Anggota DPRD Kota Kendari 2 periode ini juga mengatakan, soal bantuan UMKM pedagang belum bisa bantuan dana tunai, hanya saja bisa berupa alat usaha, seperti perbengkelan, tempat cukur dan alat-alat usaha lainnya dengan syarat berbentuk kelompok usaha.
“Karena belum ada nomenklatur atau aturan soal bantuan tunai seperti apa yang disampaikan warga. Tapi kalau bantuan alat-alat usaha bisa itu tinggal diajukan mau bantuan usaha seperti apa,” ujarnya.
Kemudian terkait aspirasi warga soal infrastruktur, Rizki Brilian Pagala mengatakan, kalau soal pengadaan lampu jalan lingkungan dan drainase. Kedua usulan warga itu dirinya akan langsung masukan pada anggaran APBD 2025 ke depan.
“Kita langsung kordinasikan soal itu, karena lampu jalan lingkungan dan drainase ino sangat penting. Jadi kita akan masukan dan usahakan itu pada pembahasan APBD 2025 mendatang,” jelasnya.
Untuk itu, Rizki Brilian Pagala mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah meluangkan waktunya untuk hadir dalam acara reses perdana dirinya usai dilantik sebagai anggota DPRD Kota Kendari untuk periode 2024-2029.
“Saya ucapkan terima kasih telah hadir dalam reses pertama untuk tahun 2024 ini dan mudah-mudahan apa yang diusulkan bisa terealisasi,” tutupnya.(Adv)