Kendari, Tajukinfo.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memulai masa reses perdananya di masa sidang kesatu tahun sidang 2024. Reses ini merupakan agenda resmi DPRD yang telah disepakati dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPRD Kota Kendari.
Untuk itu, anggota DPRD Kota Kendari, Hetty Purnawati Saranani menggelar reses untuk menjemput langsung aspirasi masyarakat di daerah pemilihan (Dapil) Kecamatan Baruga dan Kambu, Kota Kendari.
Kali ini, politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini melakukan reses di Lorong, H. Lamii, Jalan Mayjend Katamso, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Jumat 25 Oktober 2024.
Hetty Purnawati Saranani mengatakan, reses ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat dan memperkuat komunikasi dengan konstituen mereka. Dengan reses ini, masyarakat diharapkan dapat menyampaikan usulan atau program untuk menjadi prioritas di wilayah tersebut.

Dihadapan konstituennya, Hetty Purnawati Saranani mengaku masih banyak pembangunan infrastruktur yang harus dibenahi di wilayah Lorong, H. Lamii, Kelurahan Baruga ini mulai dari drainase dan lampu penerangan jalan lingkungan yang harus diperhatikan.
“Kalau soal jalan, sudah banyak titik yang dipaving block, terutama beberapa lorong yang bersambung ini. Karena bisa kita lihat sendiri di lapangan dan masih ada yang belum itu akan kita masukan dalam usulan pada penganggaran tahun depan,” Hetty Purnawati Saranani.
Anggota DPRD Kota Kendari Dapil IV Kambu-Baruga ini mengaku, semua usulan warga bakal diusulkan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk ditindaklanjuti, terutama soal drainase dan lampu penerangan jalan lingkungan.
“Aspirasi ini kita akan usulkan ke pemerintah kota. Dan Insyah Allah setiap usulan ini akan saya kawal agar bisa terakomodir agar bisa dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Dihadapan anggota DPRD yang sudah 2 periode menjabat warga juga meminta dilakukan normalisasi kali yang berada di belakang pemukiman warga. Pasalnya, kali yang lebar 3 meter tersebut sudah tergerus oleh aliran air dan membahayakan warga sekitar jika turun hujan.
“Kalau soal keluhan kali kita akan sampaikan ke Pemkot Kendari. Meski memakan anggaran yang besar tetap dikawal, karena ini menyangkut keselamatan warga sekitar kali tersebut,” tutupnya.

Sementara itu, Ketua RT 02/RW 01, Kelurahan Baruga, Ahmad Firmansyah sangat berterima kasih dengan hadirnya angggota dewan Hetty Purnawati Saranani di wilayahnya, yang bisa mendengarkan langsung permintaan atau keluhan warga.
Soal normalisasi kali, pihaknya meminta agar dilakukan brojong untuk menahan tanah longsor akibat derusan air saat hujan.
“Soalnya sudah membahayakan warga sekitar. Apa lagi kalau hujan,” ungkap Firmansyah.
Ia menambahkan, ada beberapa usulan warga dapat menjadi prioritas di wilayah tersebut. Sehingga ia berharap melalui Hetty Purnawati Saranani sebagai perpanjangan tangan warga di legislatif bisa menyampaikan kepada pemerintah.
“Dengan adanya beberapa usulan warga tadi. Mudah-mudahan usulan itu bisa tercapai untuk menjawab kebutuhan warga,” tutupnya.(Adv).