Kendari, Tajukinfo.com – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran secara resmi mengukuhkan Tim Pembina dan Forum Kota Sehat Kota Kendari Periode 2025-2027, yang berlangsung di Ruang Samaturu Balai Kota Kendari, Rabu 18 Juni 2025.
Muhammad Saiful dipercaya sebagai Ketua Pembina Forum Kota Sehat Kota Kendari periode 2025-2027. Sementara Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, La Ode Ashar dipercaya sebagai Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari periode 2025-2027.
Ketua Forum Kota Sehat Kota Kendari 2025, La Ode Azhar menyatakan kesiapannya memimpin forum dengan semangat kolaboratif. Ia menilai pelibatan legislatif dalam forum ini sebagai langkah progresif yang memungkinkan percepatan penyusunan regulasi pendukung.
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Kami di DPRD siap fasilitasi regulasi yang selama ini menjadi titik lemah dalam capaian Kota Sehat,” kata La Ode Ashar, Kamis 19 Juni 2025.
Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari ini
membeberkan bahwa, dari sembilan indikator Kota Sehat, secara kumulatif Kota Kendari telah mencapai 89 persen atau kategori “Padapa”, dan hanya membutuhkan tambahan dua persen untuk meraih predikat tertinggi, “Wistara”.
Menurutnya, pencapaian ini realistis jika seluruh unsur forum dan pemangku kepentingan saling bersinergi. Ia juga menyoroti keberhasilan program “101 Hari Kerja” yang telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kemajuan infrastruktur dasar kota.

Lebih lanjut, Ashar mengusulkan pentingnya membawa berbagai program konkret, seperti pembenahan pantai Nambo, Kebun Raya Kendari dan revitalisasi pasar rakyat, dalam portofolio penilaian nasional.
“Kita berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak demi mencapai target dan indikator yang dibutuhkan untuk mendapatkan penghargaan Kota Sehat. Kita tidak hanya mencari sertifikat, tapi mewujudkan cita-cita kota sehat dalam arti yang sesungguhnya,” jelasnya.
Ke depan, dia berencana untuk meningkatkan komunikasi dengan pemerintah pusat dan memastikan bahwa upaya yang dilakukan bukan hanya untuk mendapatkan penghargaan, tetapi juga untuk mewujudkan aksi nyata dan berkelanjutan demi kesehatan masyarakat Kota Kendari.
Ia juga meminta dukungan teknis dari dinas terkait dalam menyusun dokumen evaluasi yang akan dibawa ke kementerian dan berharap adanya fasilitasi bagi para pembina Kota Sehat untuk mendampingi tim ke Kementerian terkait.
“Tim berkomitmen untuk menunjukkan kepada pemerintah pusat bahwa seluruh indikator telah dijalankan dengan sungguh-sungguh, bukan hanya sekedar untuk penilaian,” tutupnya.
Sementara itu, Wali Kota Kendari Siska Karina Imran menegaskan bahwa program Kota Sehat bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan upaya sistematis untuk mendorong kualitas hidup masyarakat secara menyeluruh. Ia menekankan pentingnya peran aktif semua pemangku kepentingan, mulai dari OPD, camat, lurah, hingga masyarakat umum dalam membentuk lingkungan yang sehat dan layak huni.
“Di kepengurusan Kota Sehat yang baru ini kami optimis bisa meraih penghargaan Kota Sehat Kategori Wistara, karena yang dinilai bukan hanya rapat-rapatnya, tapi bukti aktual di lapangan: drainase, sanitasi, perilaku hidup bersih, dan ruang terbuka hijau,” kata Siska Karina Imran.

Mantan Wakil Wali Kota Kendari ini menjelaskan, kota sehat ini merupakan salah satu program pemerintah pusat untuk mewujudkan sebuah wilayah dan masyarakat yang sehat dan sejahtera. Dan harus mampu menghadirkan aksi nyata di masyarakat. Kemudian ia menyoroti minimnya dokumentasi kegiatan lapangan dalam penilaian sebelumnya dan meminta agar tahun ini lebih banyak bukti aktual ditampilkan. Dirinya juga menekankan perlunya dukungan anggaran, menegaskan bahwa kerja forum tidak bisa maksimal tanpa pendanaan yang memadai.
“Forum sehat ini berperan sebagai wadah untuk menyatukan dan melibatkan masyarakat dalam melaksanakan perencanaan dan pembangunan yang berwawasan kesehatan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, program ini mengimplementasikan 9 indikator tatanan, meliputi Kehidupan Masyarakat Sehat Mandiri, Pemukiman dan Fasilitas Umum, Satuan Pendidikan, Pasar, Perkantoran dan Perindustrian, Pariwisata, Transportasi dan Tertib Lalulintas Jalan, Perlindungan Sosial, dan Penanggulangan Bencana.
“Forum Kota Sehat ini menjadi motor penggerak perubahan nyata, bukan hanya sebatas forum koordinasi. Mari kita satukan semangat, satukan niat, agar Kota Kendari benar-benar menjadi kota layak huni, sehat, berdaya saing, dan berkelanjutan sesuai visi-misi pembangunan kita bersama,” tutupnya.(Adv).